Pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2014 kemarin. orang-orang berdesakkan memenuhi hall Universitas Multimedia Nusantara –Serpong, Indonesia, dimana event GDG –Game Developer Gathering diselenggarakan. Mereka ingin menyaksikan dan mencoba game hasil karya berbagai macam developer game asli buatan Indonesia. Bagaimana tidak, dengan tampilan visual dan game play yang tidak kalah menarik dengan game luar negeri, studio game di Indonesia telah memasuki era baru, dan makin menjadi sorotan masyarakat terutama oleh kalangan orang muda
Salah satu dari 30 studio tersebut adalah Aesan Studio yang menampilkan demo-version game nya yang berjudul “Crescent Charm”. Game yang berbasis pengetahuan akan kebudayaan Indonesia ini ditargetkan untuk para remaja maupun orang dewasa agar dapat lebih mengenal unsur-unsur budaya Indonesia dengan cara yang lebih menyenangkan.
Salah satu dari 30 studio tersebut adalah Aesan Studio yang menampilkan demo-version game nya yang berjudul “Crescent Charm”. Game yang berbasis pengetahuan akan kebudayaan Indonesia ini ditargetkan untuk para remaja maupun orang dewasa agar dapat lebih mengenal unsur-unsur budaya Indonesia dengan cara yang lebih menyenangkan.
Dalam Game Visual Novel ini, kamu akan bermain sebagai seorang bocah detektif yang harus menyelesaikan misteri mengenai hilangnya simbol perdamaian Crescent Charm di Desa Bhinneka. Selama masa pencarian, kamu akan berinteraksi dengan anak-anak Desa Bhinneka yang berasal dari berbagai suku di Indonesia, ada Mogot dari Toraja, Acong dari Madura, Lombo dari Sumba, dan lain sebagainya! Dengan interaksi point and click, kamu dapat menemukan barang-barang untuk menyelesaikan misteri atau bahkan membuka pengetahuan baru. Dalam acara Game Developer Gathering 2014, pengunjung cukup antusias memainkan demo game ini. Selain itu, pengunjung akan mendapatkan Freebies berupa Bookmark dan Stiker setelah bermain. :D